Ketika diketahui bahwa pedang yang menyala-nyala adalah satu-satunya harapan bagi keluarga untuk kembali ke rumah dengan selamat, Lucifer mendapat tekanan untuk mengendalikan apa yang tidak pernah bisa dia kendalikan sebelumnya – emosinya – untuk menyalakannya. Sementara itu, Chloe ingin mengungkapkan emosinya, namun ketika seorang terapis dan kepala penerimaan di sebuah sekolah swasta bergengsi ternyata meninggal, tim harus menyelesaikan masalah tersebut.